Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep

526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman 

BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 05:41:49【Resep】303 orang sudah membaca

PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman 
Banjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.ANTARA/HO-BPBD -PK Pandeglang

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.

Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet

Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.

Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.

Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.

Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.

Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.

"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.

Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir

Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang

Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.

"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.

Suka(9)